Terjebak Mitos Operasi Katarak, Bikin Takut Operasi

Terjebak Mitos Operasi Katarak, Bikin Takut Operasi

Mitos operasi katarak seiringkali menjadi momok bagi masyarakat untuk melakukan operasi katarak. Operasi katarak adalah prosedur medis yang umum dilakukan untuk mengatasi katarak, yaitu kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan. Namun, meskipun operasi ini cukup aman dan efektif, masih banyak mitos yang beredar di masyarakat mengenai operasi ini. Dalam artikel ini, kami akan mengungkap beberapa mitos yang sering dipercayai tentang operasi katarak dan memberikan fakta yang sebenarnya mengenai prosedur ini. Mitos yang akan dibahas diantaranya seperti operasi katarak itu sakit, operasi katarak itu mahal dan

Operasi Katarak

Operasi katarak adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengatasi katarak, yaitu kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan. Prosedur ini meliputi pengangkatan lensa yang keruh dan digantikan dengan lensa artificial yang transparan. Operasi katarak merupakan prosedur medis yang umum dan aman yang dilakukan untuk memperbaiki penglihatan pasien.

Ada beberapa jenis operasi katarak yang dapat dilakukan untuk menghancurkan lensa yang rusak, diantaranya yaitu:

1. Phacoemulsification

Operasi phacoemulsification merupakan jenis operasi katarak yang paling umum dilakukan. Prosedur ini meliputi pengangkatan lensa yang keruh dengan menggunakan laser dan digantikan dengan lensa artificial yang transparan. Teknik ini biasa dilakukan dengan cara menghancurkan lensa yang mengalami katarak dengan gelombang suara dengan frekuensi tinggi (ultrasound).

2. Operasi katarak Intrakapsular

Merupakan jenis operasi katarak yang dilakukan dengan membuat sayatan berukuran besar kemudian mengangkat seluruh lensa yang keruh, termasuk bagian dalam yang disebut sebagai kapsul. Setelah itu, lensa baru akan dipasangkan di lokasi yang sama dengan lensa yang lama atau bisa juga di lokasi baru, biasanya di depan iris. Umumnya operasi ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.

3. Operasi katarak Extracapsular

Merupakan jenis operasi katarak yang dilakukan dengan mengangkat sebagian lensa yang keruh saja, tidak termasuk bagian dalam yang disebut sebagai kapsul. Teknik ini biasanya digunakan jika katarak yang dialami terbentuk cukup padat sehingga tidak bisa dihancurkan, dan menyisakan kapsul belakang lensa untuk menjadi tempat pemasangan lensa buatan.

4. Operasi katarak laser

Teknik ini merupakan terobosan operasi katarak tercanggih menggunakan laser femtosecond dengan tingkat akurasi yang tinggi, yang menjalankan keseluruhan proses operasi katarak menggunakan sinar laser, tanpa pisau bedah. Pada teknik laser ini, dokter menggunakan sinar laser untuk membuat sayatan pada tepi kornea dan menghancurkan lensa mata yang sudah keruh.

Mitos Operasi Katarak

Meskipun operasi katarak telah terbukti efektif dalam mengembalikan kemampuan penglihatan pasien, masih banyak mitos yang beredar tentang prosedur ini. Simak fakta vs mitos operasi katarak, prosedur yang telah terbukti efektif dalam mengembalikan kemampuan penglihatan berikut ini :

 

NO.

 

Mitos

Fakta

1

Operasi katarak berbahaya

Berdasarkan studi, operasi katarak termasuk prosedur yang aman dan sangat minim resiko efek samping.

2

Operasi katarak menyebabkan kebutaan

Hingga saat ini, kebutaan akibat katarak yang tidak ditangani jauh lebih banyak dibanding akibat operasi katarak.

3

Katarak dapat sembuh dengan obat tetes mata

Studi menunjukkan, belum ada obat yang dapat menyembuhkan katarak.

4

Operasi katarak pemulihannya berbulan-bulan

Nyatanya, jika mengikuti saran dokter, pemulihan berlangsung kurang lebih 8 minggu (sesuai dengan kondisi pasien masing-masing).

5

Membaca atau menjahit dapat memperburuk katarak

Hal ini sama sekali tidak benar, katarak tidak disebabkan oleh aktivitas mata, tetapi gejala katarak lebih cepat disadari ketika sering melakukan sesuatu dalam jarak dekat dan membutuhkan cahaya, seperti membaca.

6

Hanya orang tua yang menderita katarak

Hal tersebut ternyata hanya mitos. Tercatat beberapa bayi dilahirkan dengan jenis katarak yang disebut katarak kongenital. Obat-obatan seperti kortikosteroid juga mampu menyebabkan perubahan pada mata yang menyebabkan katarak.

7

Katarak akan selalu tumbuh kembali

Faktanya katarak terjadi karena sel lensa mata mati dan menumpuk. Beberapa pasien yang telah menjalankan operasi mengeluhkan penglihatannya kembali buram atau kabur, namun hal itu dinamakan katarak sekunder. Hal tersebut terjadi karena membran yang memegang lensa baru menjadi keruh dan dapat diobati dengan operasi laser selama 15 menit.

 

 

Baca juga:
Katarak Sekunder: Perlu Tahu, Ini 4 Perbedaan dengan Katarak
Mengetahui Beberapa Vitamin Untuk Mata Katarak

Kapan Operasi Katarak Harus Dilakukan?

Ketahuilah kapan waktu yang tepat untuk melakukan operasi katarak. Sebab, tidak semua kondisi harus diatasi dengan tindakan bedah. Data Kemenkes RI 2017 menunjukkan bahwa katarak merupakan penyebab utama gangguan penglihatan di Indonesia. Pada kondisi tertentu, operasi katarak harus dilakukan untuk menghindari terjadinya kritis.

Pada tahap awal, katarak ditandai dengan lensa mata yang sedikit keruh dan lebih cembung, dan biasanya masih dapat dikoreksi dengan kacamata yang sesuai. Namun, jika kekeruhan terus meningkat dan menyebar ke seluruh lensa mata, maka masalah penglihatan masih akan terjadi meskipun sudah menggunakan kacamata. Jika masalah penglihatan mengganggu aktivitas sehari-hari, tindakan operasi umumnya diperlukan untuk memperbaiki gangguan penglihatan.

Dalam hal ini konsultasi dokter mata diperlukan untuk melakukan diagnosa dan memberikan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan evaluasi secara keseluruhan terhadap kondisi mata pasien yang menderita katarak untuk menentukan apakah perlu dilakukan operasi atau tidak. Pada beberapa kondisi, katarak harus dioperasi meskipun tingkat kekeruhan lensanya tidak berat.

Katarak bisa ditandai dari berbagai macam gejala. Namun, gejala katarak yang muncul pada tahap awal seringkali diabaikan karena tidak terlalu mengganggu. Hal ini disebabkan karena gejala katarak umumnya berjalan dengan lambat atau berkembang secara perlahan. Berikut ini beberapa gejala katarak yang umum terjadi diantaranya:

  • Penglihatan yang buram
  • Mata sensitif terhadap cahaya
  • Penglihatan ganda
  • Penglihatan menurun di malam hari
  • Penglihatan menjadi kuning
  • Sering mengganti ukuran kacamata

Ketika katarak tidak diatasi dengan tepat, risiko yang dapat terjadi cukup besar dan dapat menyebabkan kerusakan penglihatan yang permanen. Berikut ini beberapa risiko katarak yang tidak tertangani, diantaranya yaitu:

1. Menurunkan produktivitas

Pandangan buram yang disebabkan oleh katarak akan membatasi penderitanya dalam beraktivitas dan menurunkan produktivitasnya sehari-hari.

2. mempengaruhi kesehatan sehari-hari

Katarak memiliki dampak yang luas pada kesehatan seluruh tubuh. Hal ini disebabkan karena penderita katarak kesulitan dalam beraktivitas sehingga lebih sering diam. Kondisi tubuh yang tidak aktif dapat meningkatkan resiko munculnya penyakit lain.

3. meningkatkan resiko kecelakaan

Penglihatan yang buram dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan saat berkendara. Penelitian menunjukkan bahwa penderita katarak memiliki risiko kecelakaan lalu lintas 2,5 kali lebih tinggi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan agar penderita katarak tidak berkendara sendirian.

4. Tidak mendapatkan pekerjaan yang layak

Penderita katarak mengalami penurunan penglihatan. Mata yang kabur atau berkabut membuat mereka kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Hal ini dikarenakan 83% sumber informasi yang diterima manusia dari penglihatan.

Baca juga:
Penglihatan Buram, Tanda Operasi Katarak Gagal?
Risiko Katarak yang Tidak Tertangani
Gejala Katarak, Kenali Sebelum Kian Menjadi

Segera Periksakan Mata Anda Jika Mengalami Keluhan Atau Gejala Katarak

Jika Anda mengalami keluhan atau gejala mengenai katarak, segera periksakan kondisi mata Anda ke dokter mata yang berpengalaman. Katarak dapat berkembang dengan perlahan dan seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas pada tahap awal. Namun, jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, katarak dapat menyebabkan kerusakan penglihatan yang permanen. Meskipun masih mengalami gejala katarak yang tergolong ringan, segera periksakan mata Anda ke dokter mata.

Jika Anda menderita katarak yang sudah parah dan tidak dapat diatasi dengan pengaturan lensa kacamata atau kontak lens, operasi katarak dapat menjadi pilihan yang tepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk mengetahui apakah Anda memenuhi syarat untuk operasi katarak dan bagaimana prosedur tersebut dapat membantu anda mengatasi gangguan penglihatan pada mata Anda. Jangan biarkan katarak mengambil kesehatan mata Anda, segera lakukan pemeriksaan mata dan dapatkan penanganan yang tepat sebelum terlambat.

Baca juga:
Lasik
Kenali 2 Dokter Sub Spesialis Katarak Dan Bedah Refraktif

 

Comments

Popular posts from this blog

PT Unicon Precast Concrete Pagar Beton Uditch Jateng dengan kualitas Paling Baik

Pengiriman Barang Menggunakan Cargo Jakarta Jayapura

POE Huawei Switch: Perjalanan Menuju Keunggulan